oleh : Boy Hardy Harjadinata
Emotional numbness, atau mati rasa emosional, adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa merasakan, mengidentifikasi, dan mengekspresikan emosinya sendiri. Kondisi ini sering digambarkan sebagai perasaan putus asa dan hampa, baik secara fisik maupun emosional.
Gejala Emotional Numbness
Orang yang mengalami mati rasa emosional biasanya mengalami anhedonia (kehilangan kemampuan untuk merasakan kepuasan), merasa terisolasi, suka menyendiri, lebih sensitif, kesepian, bahkan merasa tidak memiliki masa depan atau harapan untuk melanjutkan hidup. Gejala lainnya meliputi:
- Kesulitan untuk sepenuhnya berpartisipasi dalam hidup
- Kehilangan akses terhadap perasaan
- Merasa jauh atau terpisah dari orang lain
- Merasa datar, baik secara fisik maupun emosional
- Kesulitan merasakan perasaan positif seperti kebahagiaan
- Kehilangan minat dalam aktivitas yang dulu disukai
- Lebih memilih isolasi daripada bersama orang lain
Penyebab Emotional Numbness
Mati rasa secara emosional sering dikaitkan dengan stres yang tidak terkelola dengan baik. Stres yang berkepanjangan bisa menyebabkan terganggunya hormon yang mengatur suasana perasaan (mood) dan emosi. Faktor fisik, seperti lelah akibat sejumlah aktivitas, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya mati rasa emosi.
Selain itu, mati rasa emosional juga kerap menjadi tanda atau gejala akibat sejumlah kondisi berikut:
- Peristiwa traumatis, seperti kecelakaan, ditinggal orang terkasih, cyberbullying, atau pelecehan seksual
- Riwayat konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan
- Kecanduan alkohol atau penyalahgunaan obat-obatan
- Penyakit mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, post-traumatic stress disorder (PTSD), gangguan kepribadian ambang (BPD), atau skizofrenia
Cara Mengatasi Emotional Numbness
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi emotional numbness:
- Cari dukungan dari orang terdekat
Berbagi cerita dengan orang yang bisa kamu percaya bisa membuatmu merasa lebih lega.
- Fokus pada diri sendiri dan jangan hiraukan perkataan orang lain
Ketika mengalami mati rasa secara emosional, mungkin saja orang yang tidak tahu dan memahami kondisimu akan melemparkan kritik kepadamu. Untuk sementara waktu, abaikan kritik ini dan fokuslah untuk pulih dan merasakan kembali berbagai emosi.
- Terapi perilaku kognitif (CBT)
Terapi ini membantu Anda memahami dan mengubah pola pikir negatif yang mungkin mempengaruhi perilaku Anda.
- Menulis jurnal
Menulis jurnal seringkali membantu dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan yang mungkin telah Anda tahan.
- Dzikir
Dzikir adalah bentuk mindfulness yang melibatkan penggunaan teknik pikiran-tubuh untuk melatih otak dalam mengembangkan dan mempertahankan kesadaran dan konsentrasi.
Menghadapi emotional numbness memang bukan hal yang mudah. Namun dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, kita bisa belajar untuk mengelola kondisi ini dan kembali merasakan berbagai macam emosi dalam hidup kita.
Author
Rizqi Astera Ayuningtyas