Menikah bukan hanya mempersiapkan untuk hari pernikahannya saja, namun pasca pernikahan yang harus dilewati bersama pasangan selamanya. 

Literasi finansial merupakan hal penting dalam pernikahan. Pasangan yang mempersiapkan pernikahan bukan hanya menyiapkan biaya untuk acara pernikahannya, namun juga perlu menyiapkan biaya hidup pasca pernikahan. Sesudah menikah kita harus memikirkan tujuan keuangan yang semakin banyak pengeluaran rutin baik harian, mingguan atau pun bulanan. 

Kesiapan finansial dalam pernikahan sangat dibutuhkan. Apabila diklasifikasikan berdasarkan rentang waktu kebutuhan pengeluaran dalam berumah tangga bisa terbagi menjadi dua yaitu pengeluaran jangka pendek dan pengeluaran jangka panjang. Pengeluaran jangka pendek biasanya berupa biaya rutin yang sifatnya konsumtif, misalnya biaya transportasi, makan, air, listrik dan internet. Belum dihitung apabila mempunyai cicilan bulanan karena membeli rumah atau kendaraan, serta biaya asuransi kesehatan dan juga untuk dana darurat. 

Untuk pengeluaran jangka panjang biasanya merupakan biaya yang dikeluarkan dalam kurun waktu 5 tahun sampai 10 tahun yang akan datang, namun perlu dipersiapkan sejak dini. Contohnya seperti biaya pendidikan anak dan juga dana pensiun. Sebagian banyak pasangan yang mau menikah juga kurang mempersiapkan dana tabungan investasi maupun asuransi yang tidak disadari akan bermanfaat apabila terjadi hal buruk yang tidak diduga. Apabila pengeluaran jangka panjang tidak disiapkan dengan baik hal itu bisa membuat munculnya konflik dalam sebuah hubungan pernikahan. 

Tidak dapat dipungkiri masalah ekonomi mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan sebuah pernikahan. Menurut data Badan Peradilan Agama mengatakan lebih dari 25% dari kasus perceraian di Indonesia terjadi disebabkan karena masalah ekonomi yang tidak stabil. Ketidakmampuan masyarakat Indonesia untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga itulah yang menyebabkan rendahnya tingkat literasi finansial, terutama dalam pengelolaan atau perencanaan keuangan pasca pernikahan.

Oleh sebab itu para pasangan khususnya para pasangan muda harus lebih mempersiapkan merencanakan keuangan yang baik ketika mau memasuki kehidupan pernikahan. Agar pernikahan menjadi harmonis dan satu kali untuk selamanya maka persiapkan segala aspek yang menunjang untuk menjalani sebuah pernikahan seperti mental dan juga materi.